Trending Topics

.

.

Monday, October 10, 2011

Tomat Sebagai Bahan Masakan Mediterania dan Manfaatnya Bagi Tubuh

I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
          Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari kelarga solanaceae. Tumbuhan yang sangat familiar bagi masyarakat di belahan dunia manapun ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Buah yang kaya vitamin C ini sedah digunakan oleh masyarakat dunia sejak dulu. Pemanfaatannya sangat beragam, dari mulai sebagai hidangan utama, pencuci mulut, obat, sayuran, pewarna alami, perasa alami, minuman, dan sebagainya. Mengapa tomat banyak sekali dimanfaatkan? Ini karena tomat ternyata mengandung begitu banyak zat yang dibutuhkan untuk tubuh. Selain itu, rasanya yang khas dan menyegarkan membuat banyak orang menyukainya. Itulah mengapa dimanapun, pemanfaatan tomat semakin meluas seiring dengan pengembangan teknologi yang semakin maju.
I.2 Rumusan Masalah
          Di Indonesia tomat mungkin sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari pola konsumsi masyarakatnya sehari-hari. Entah itu sebagai bahan makanan maupun bumbu pelengkap masakan, tapi tahukah anda bahwa konsumsi masyarakat Indonesia terhadap tomat yang sudah cukup tinggi itu masih belum bisa disetarakan dengan konsumsi masyarakat mediterania terhadapnya. Negara-negara yang berbatasan langsung dengan laut mediterania ini dikenal sebagai pusat dunia. Peradabannya maju di berbagai bidang, baik ilmu pengetahuan, maupun seninya. Taraf kesehatan masyarakatnyapun sangat tinggi. Tak seperti warga Amerika yang warganya masih dibayangi penyakit jantung koroner dan kanker sebagai pembunuh utama, masyarakat mediterania bisa dikatakan sangat jauh dari itu. Angka kematian penduduk mediterania akibat kedua penyakit tersebut adalah yang terendah di dunia. Kira-kira apakah gerangan rahasia dibalik itu?
Bahan-bahan masakan Mediterania, cara hidup mereka yang alami, dan pola konsumsi mereka sehari-harilah yang ternyata ada dibalik rahasia sehat dan awet muda ala masyarakat mediterania. Jika bicara soal tomat, tentu sudah tak asing lagi di telinga masyarakat mediterania. Orang-orang di Mediterania umumnya sangat menyukai tomat. Terutama mereka yang berada di Spanyol. Mereka belanja berkilo-kilo tomat setiap minggunya. Tomat pun menempati urutan terdasar dalam piramida makanan masyarakat mediterania yang berarti termasuk kedalam salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi. Dan karena kesukaan mereka yang begitu tinggi terhadap tomat itulah mereka mulai mengolahnya menjadi berbagai masakan. Oleh karena itu tomat menjadi bahan pokok masakan khas Mediterania.

II. ISI
II.1 Penjelasan Mengenai Tomat
Deskipsi tomat

Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.

Macam-macam tomat

Terdapat ratusan kultivar tomat yang dibudidayakan dan diperdagangkan. Pengelompokan hampir selalu didasarkan pada penampilan atau kegunaan buahnya.

Berdasarkan penampilan
Terdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang.

Berdasarkan Ukuran dan Bentuk
Dari ukuran dan bentuk, orang mengenal kelompok tomat
* granola yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal sebagai tomat buah (karena dapat dimakan langsung),
* gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di Indonesia adalah kultivar 'Gondol Hijau' dan 'Gondol Putih', dan keturunan dari kultivar impor 'Roma') dan termasuk pula tomat buah,
* sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan
* ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang.

Berdasarkan kegunaan
Orang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah struktur buah.
          II.2 Sebab Tomat Begitu disukai Masyarakat               Mediterania
Masyarakat mediterania memperoleh resep masakan mereka dari nenek moyang mereka dan resep itu terus diturunkan sehingga jika ditelusuri mungkin usia resep-resep mediterania telah mencapai ribuan tahun. Resep masakan Spanyol misalnya,  masyarakat dengan berbagai budaya terus datang dan  menetap di Spanyol sejak dulu. Bangsa Phoenix mewariskan saus, bangsa Yunani mengenalkan Spanyol pada keajaiban minyak zaitun, sementara bangsa Roman, Carthaginian, dan Yahudi mengintregasikan elemen masakan kedalam hidangan Spanyol. Ketika bangsa Moor berkuasa di Spanyol, menu Iberian mulai bercampur dengan buah dan penyedap rasa, misalnya kombinasi buah dan kacang-kacangan dengan daging dan ikan.
Dari tahun ke tahun, resep masakan mediterania terus mengalami perkembangan baik itu dari teknik, diversifikasi jenis bahan masakan, dan kandungannya yang tentu semakin meningkat. Sayuran dan buah-buahan dari Provence dan Côte d’Azur di Prancis juga terkenal segar, beraroma khas harum herbal, dan berkualitas. Proses penanaman yang serba organik dan sentuhan peralatan canggih semakin membuat produk sayuran dan buah mereka dapat meningkat kualitasnya. Masyarakat mediterania yang terbiasa dengan pola hidup sehat sudah tentu sangat selektif dalam memilih bahan makanan mereka. Mereka tak terbiasa mengkonsumsi makanan yan beresiko tinggi terhadap kesehatan mereka seperti misalnya soda, minuman berkarbonat, dan junk food. Orang Yunani bahkan lebih suka mengganti gula dengan madu. Mereka memakan yogurt dengan madu, begitu juga menggunakannya sebagai selai pada roti dan pemanis minuman.
Sama halnya dengan tomat. Masyarakat mediterania menyukai tomat karena manfaatnya yang begitu besar bagi tubuh. Selain karena tomat sangat rendah kalori, tomat juga mengandung mineral kalium juga vitamin A dan C. tomat merupakan menu utama bagi yang ingin menurunkan atau menyetabilkan berat badan yang ideal karena pada seratus gram tomat ternyata hanya mengandung 20 kalori. Berbeda sekali dengan seporsi nasi, fried chicken, dan french fries lengkap dengan segelas soda yang jika dihitung mengandung 1500 kalori atau seporsi nasi padang dengan lauk pauk standar dan segelas es the manis yang mengandung hampir 4000 kalori, padahal dalam satu hari kita hanya memerlukan 4000 sampai 4500 kalori.
          II.3 Kandungan dan Manfaat Tomat
Pada satu kilogram tomat kurang lebih hanya mengandung 200 kalori. Selain itu kadungan vitamin A, C serta mineral kaliumnya sangat tinggi. Tomat hanya mengandung 4 mg oxalic acid per 100 g. Oxalic acid dikenal sebagi zat penyebab kencing batu. Kandungan oxalic acid pada tomat juga jauh lebih sedikit dibandingkan dengan wortel, ketimun, dan sawi air (lettuce). Zat purin dalam tomat juga lebih sedikit dibandingkan dengan yang terkandung dalam wortel, kentang, kol dan jenis sayuran lainnya.
Mengandung bahan antikuman dan bakteri yang dapat melindungi dan mencegah tubuh terkena infeksi. Asam niikotinik dalam tomat membantu mengurangi kolestrol dan mencegah penyakit jantung. Tomat juga mengandung vitamin K, dan likopen (pigmen merah pada tomat) yang merupakan antioksidan andal.
Manfaat tomat:
*   Menghaluskan kulit dan mencerahkan warna kulit
*   Membersihkan darah
*   Membantu melindungi hati dari penyakit sirosis
*   Melindungi tubuh dan mencegah infeksi berkat kandungan antikuman dan bakteri pada tomat
*   Asam nikotiniknya dapat membantu mengurangi kolestrol dan mencegah penyakit jantung
*   Kandungan vitamin K-nya dapat mencegah penyaki ambein
*   Kandungan likopen sbagai antioksidan andal yang dapat mencegah penyakit kanker dan dapat melawan sel kanker
          II.4 Pemanfaatan Tomat Dalam Resep Masakan                                    Mediterania
Tomat sudah dimanfaatkan oleh manusia sejak dahulu kala untuk berbagai keperluan. Kandungan gizi dan antioksidannya yang tinggi membuat tomat telah lama digunakan sebagai bahan obat-obatan. Sedang kandungan airnya yang banyak dan kaya akan vitamin membuat tomat pun dimanfaatkan sebagai pelega dahaga. Tomat dapat diolah menjadi berbagai jenis minuman seperti contohnya jus. Tapi diluar itu, fungsi tomat yang paling akrab di telinga kita tentu dimanfaatkannya sebagai bahan masakan mengingat hakekatnya sebagai buah sekaligus sayur.
Hampir segala jenis masakan dari belahan dunia manapun di dunia ini menggunakan tomat, tapi untuk contoh kita ambil familiarnya saja. Di daerah asalnya yakni Amerika tengah dan selatan, tomat dimanfaatkan sebagai bahan masakan penting seperi contohnya masakan khas Amerika latin banyak menggunakan saus tomat sebagai bahan pelengkap pokok. Masakan sejenis sandwich pun memasukan tomat dalam list bahan-bahannya. Sementara itu, masakan Timur Tengah yang dikenal kaya akan bumbu rempah pun tetap menggunakan tomat dalam racikan bumbunya. Irisan tomat juga banyak ditambahkan sebagai topping pada masakan Timur Tengah. Di Indonesia, tomat digunakan untuk berbagai resep masakan. Tomat sayur yang berdaging buah padat dan belum terlalu matang sehingga masih berwarna hijau biasanya ditumis bersama sayuran lain. Sedangkan tomat yang berwarna merah, matang dan mengandung banyak air biasanya digunakan sebagai bahan campuran bumbu atau sambal. Tomat biasanya juga ditambahkan sebagai topping pada soto dan tongseng. Tomat yang diiris dadu biasanya diolah menjadi acar. Sementara itu, masyarakat mediterania banyak mengkonsumsi tomat sebagai buah. Selain sebagai buah tomat juga dimanfaatkan menjadi bahan masakan. Tomat ceri misalnya banyak digunakan untuk salad. Selain digunakan untuk salad tomat ceri juga biasa dikonsumsi sebagai camilan karena ukurannya yang kecil. Dalam menu masakan mediterania tomat juga sering digunakan sebagai bahan utama sup. Sup adalah jenis masakan yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat mediterania. Selain dalam sup, tomat juga dibuat menjadi pasta tomat yang banyak digunakan untuk membuat saus spaghetti atau jenis pasta lainnya yang biasa dimakan dengan saus. Saus dari pasta tomat juga biasa digunakan pada Pizza.
Berikut adalah salah satu contoh resep masakan mediterania yang menggunakan tomat sebagai bahan utama.
Gazpacho (Sup Tomat Spanyol)
Bahan:
*    300 g roti, potong dadu
*   1 buah bawang bombay atau 5 butir bawang merah, potong dadu
*   600 g tomat, potong dadu
*   1 buah ketimun, potong dadu
*   4 sdm minyak zaitun
*   2 sdt cuka apel atau anggur
*   Garam secukupnya
*   2 siung bawang putih, haluskan
*   100 g paprika merah
*   100 g paprika hijau
*   1,5 sdm air es
Bahan pendamping:
*    2 buah ketimun, potong dadu
*    3 sdm lada bubuk
*    2 lembar roti kering, potong dadu
Cara Membuat:
*   Rendam roti dalam air, diamkan hingga hancur.
*   Campur bawang bombai, tomat, ketimun, minyak zaitun, cuka apel, garam dan bawang putih, aduk rata. Masukkan campuran kedalam blender, tambahkan air dingin. Blender hingga halus bersama roti, lalu simpan di lemari pendingin.
*   Hidangkan Gazpacho dingin bersama bahan-bahan pendamping. Taburkan lada bubuk di permukaan gazpacho.

III. PENUTUP
          III. 1 Simpulan
Dari berbagai penjelasan diatas, tentu sudah sangat jelas jika sebutir buah segar yang kita kenal dengan nama tomat selama ini sangat berguna bagi kesehatan. Mulai dari rasanya yang khas, kandungannya yang sarat gizi, dan pemanfaatannya yang luas menjadikannya sebagai ‘obat’ yang enak. Membiasakan diri mengkonsumsi tomat dalam jumlah cukup banyak bukanlah hal yang semata-mata karena merupakan kebiasaan masyarakat mediterania jadi sulit diterapkan di Indonesia, karena secara fungsional tomat juga bukanlah merupakan sesuatu yang asing bagi kita.
Sebab kandungannya yang kaya itulah, sebisa mungkin dalam mengkonsumsinya kita jangan sampai merusaknya agar kita bisa pastikan zat-zat gizi yang ada di dalamnya itu sampai kedalam tubuh kita. Seperti misal, tentu kita sering mengkonsumsi tomat dalam bentuk jus, nah, pada saat mengejus tomat itu jangan sampai kita tambahkan terlalu banyak gula. Jika kita menambahkan banyak gula, tentu akan percuma karena kalorinya akan bertambah banyak dari gulanya.
III. 2. Saran
Kita sebagai bangsa Asia tentu patut berbangga hati berdiri di Timur sebagai bangsa dengan tradisi konsumsi tersehat di dunia. Bahan masakan segar yang mudah didapat di Dataran Timur ini, selain itu kulturnya yang cenderung menyukai bahan makanan nabati dibanding hewani juga hasil lautnya yang kaya membuat orang Asia sebenarnya dikenal sehat, panjang umur dan awet muda. Namun mengapa dewasa ini justru masyarakat Mediterania menjadi lebih sehat dari bangsa Asia?
Ini karena mereka lebih kreatif mengolah bahan makanan sehat mereka yang sebenarnya kalah jauh variannya dengan yang ada di Asia. Selain itu kebiasaan masyarakat Mediterania ini lebih bertahan lama karena masyarakatnya memang sadar betul akan pentingnya kesehatan bagi mereka. Sedangkan bangsa Asia semakin kesini budaya sehatnya semakin tergerus oleh eksistensi Junk Food-nya Amerika. Di Indonesia sendiri, Junk Food seperti sudah menjadi trend dan bagian dari gaya hidup masyarakat tersendiri. Mengkonsumsi Junk Food yang tak sehat itu malah memiliki prestisius sendiri bagi banyak kalangan yang belum menyadari bahaya sebenarnya dari Junk Food.
Mulai saat ini mestinya kita sadar bahwa kesehatan itu mahal. Tak ada gunanya memiliki banyak hal di dunia ini jika kesehatan tak termasuk di dalamnya. Waspadalah terhadap hal ini karena kita hanya akan merasa jika kita butuh sehat saat kita sakit, dan itu adalah hal yang terlambat. Tanah kita hijau, kebun kita kaya akan sayuran segar, rempah-rempah kita melimpah, hasil bumi maupun laut juga akan menyediakan semua hal baik yang tubuh kita perlukan. Tuhan yang telah memberi kita tubuh kita ini dan Ia pula yang telah menganugrahi kita dengan nikmat sebagai penghuni surga seindah ini, jadi yang harus kita lakukan untuk bersyukur adalah memanfaatkan sebaik baiknya apa yang Tuhan berikan tanpa merusaknya.
Hakekat manusia sebagai penghuni bumi bukanlah untuk selamanya, masih banyak calon-calon manusia lain yang menunggu kapan giliran mereka untuk merasakan udara segar juga menikmati keindahan dan segala rahmat Tuhan yang ada di bumi. Yang harus kita lakukan sekarang jugalah merawat bumi ini agar sampai di tangan yang selanjutnya dengan utuh, tanpa ada sedikitpun yang kurang. Seperti apa yang telah nenek moyang kita lakukan untuk kita dulu.


Oleh Yuanita W.P

No comments:

Post a Comment