Trending Topics

.

.

Monday, October 01, 2012

Vampire Knight Guilty: NYESEK


Sabtu, 29 September 2012. Saya punya PR, tugas remed, dan banyak betul tuntutan belajar untuk bombardir ulangan minggu depan, tapi ada yang jauh lebih penting dari semua itu. Jiwa saya tengah bergejolak hebat, emosi saya baru saja usai dipermaikan, oke, Matsuri Hino-senpai, dikau totally memenangkan pertarungan ini, karyamu yang satu ini…

KEREEENN..! *fangirling*

Beberapa menit yang lalu saya baru saja usai menonton rangkaian 13 episode Vampire Knight Guilty*telat banget ya? Bodo~*, dan hanya satu kata yang bisa saya ungkapkan, demi apapun, NYESEK.

So, bagi yang udah nonton VK Guilty, tau dong kenapa saya nyesek? Karena absolutely I am a fans of you, Kiryuu-kun! Semenjak saya nonton VK I jaman kelas 8 dulu, saya udah simpatik sama Zero. Bahkan fangirlingan terhadapnya ketika teman saya sesama penonton setia VK menggemari Kaname =3=. Saya fans of himself, pendukungnya, dan dengan loyalitas penuh akan selalu berada di kubunya.



Saya nggak peduli Kaname itu keren kek, loving and care person kek, dewasa kek, charming kek, darah murni kek, darah biru kek, kurang darah kek, seperti biasa, diatas segala ke’wah’an yang dimiliki Kaname, saya selalu lebih tertarik sama tokoh cowok yang kebagian tempat sebagai orang ketiga yang nyesek. Coba liat, tokoh-tokoh semacam ini adalah mereka yang punya dedikasi terhadap tokoh cewek utama, tapi juga mereka yang akhirnya harus berkorban demi si tokoh utama cewek yang nggak tau diri *ARGGHH*. Coba kalian juga kayak saya, lihat baik-baik Zero, kagumi, dan resapi sekelumit plot Vampire Knight —yang sangat nggak memihak ke dia— dari sudut pandang seorang Zero, gimana? GIMANAA?!



Sedikit bocoran cerita nih~

Jadi di season I kita udah sama sama liat bagaimana kisah mereka semua. Bagaimana cerita karangan Matsuri Hino ini berawal pada sepuluh tahun lalu, dimana seorang bocah vampire darah murni, Kaname, membawa seorang anak kecil yang nggak bisa pakek baju sendiri ke kediaman Kaien Cross yang waktu itu masih muda. Bak pahlawan kesiangan, Kaname bertindak seolah menyelamatkan Yuki yang diserang oleh vampire yang seperti monster. Yah, kenyataannya memang begitu sih, tapi selama season I kita hanya tahu soal monster itu, salju itu, Yuki yang ketakutan, dan Kaname. Mungkin aja nasib Yuki itu sama kaya Zero yang keluarganya dibantai vampire, tapi ternyata nggak. They both are totally different. Ada cerita di balik Yuki, cerita kenapa Kaname begitu perhatian dan peduli sama dia, cerita kenapa Kaname nembak Yuki—didepan Zero, hiks— dan bikin Ruka—yang notabene lope-lope sama Kaname— frustasi dan mengurung diri di kamar. Dan yap, cerita itu yang dipaparkan di season II atau Vampire Knight Guilty ini.

Woy, tau gak, kenapa diantara semua anime yang saya punya di folder saya, hasil bajak laptop temen-temen saya, saya milih nonton VK duluan? Karena, yap, cerita ini keren! Genrenya mantap, plotnya lope-lope deh!#bahasamanaini?!. Saya lebih suka anime romance aksi beginian daripada yang genrenya future-future. Haha, maklum saya orang yang memang lebih suka melihat ke belakang dari pada kedepan. Futurisme itu membuat justru ada kekhawatiran yang timbul dalam diri saya, secara, di film atau anime-anime itu dilukiskan bahwasanya dunia di masa depan itu akan sangat serba mudah. Nggak ada kayu, semuanya serba metal dan kaca. Warna yang mendominasi hijau android, silver, dan putih. Akan jadi sesilau apa coba? Itu berarti akan banyak sekali perubahan kan? Sedangkan dibalik satu saja perubahan, pasti akan ada hal lama yang harus hilang. Dan saya nggak sanggup memikirkan berapa banyak yang akan hilang dari kita. Selain itu saya juga nggak terlalu suka genre fantasy. Sampe sekarang aja, nggak satupun seri film Harry Potter yang saya tamatkan haha~

Jauh sebelum ada Vampire Knight, atau bahkan Twilight, saya udah berpikiran dan mendoktrinisasi banyak orang bahwasanya Vampire itu memang keren. Ia adalah mahluk entah gaib atau tidak, yang jelas tokoh film horror yang menurut saya lebih cocok main film romance daripada horror. Gak Cuma vampire ala Orleans, Dracula ala Romania juga mantap, Van Helsing! Uuu~. Tapi kalo vampire China? Kurang sekseh ah~#plakk.

Vampire itu identik dengan mawar. Yakan? Hehehe gak ada yang bisa nyangkal. Dan saya suka mawar! Liat aja blog ini. Selain itu, Vampire juga erat kaitannya sama malam. Man, segala yang ada di malam hari itu misterius, sekaligus romantis*mimisan*. Then, perak. Untuk ukuran logam mulia saya lebih suka perak (Ag) daripada emas (Ar)#kenapajadikimia?! Lalu jubah, howaa~ mengingatkan saya pada The Phantom of The Opera#plakk. Dan yang terakhir, Taring! Wohoo~ kesenian Cirebon itu ya? Itu Tarling mbak =3=. Yeah, taring itu sekseh, demi apapun ;9. Naoya saya juga taringnya agak panjang lho~. Dulu saya hobi beli taring-taringan di abang-abang mainan waktu TK sama SD. Selain itu kalo liat orang yang taringnya panjang itu gimana gitu. Pokoknya keren lah, sayangnya vampire gak pake kacamata, coba pake#plakk.

Kalo kalian hobi juga nontonin Fairy Tale jaman jebot kayak saya nih ya, kalian pasti ngerti tipe character favorit saya. Yap, dari pada seorang Pangeran, saya lebih cinta sama seorang Ksatria. Keren, faithful, loyal, perhatian, sekaligus care. Mengorbankan segalanya demi tuan putrinya, bahkan nyawanya sekalipun. Itu semua ia lakukan bukan hanya sebatas karena pekerjaannya, tapi juga karena perasaan sucinya terhadap tuan putrinya. Perasaan suci yang ia tahu salah, yang ia tahu sampai kapanpun hanya akan memberikannya harapan semu dan malah menghancurkannya dari dalam. Tapi apapun yang terjadi padanya, sekalipun harus tubuhnya melebur menjadi buih, ia rela asalkan tuan putri yang ia cintai bahagia. GYAAAA#plakk—sadar,wan—

Dan sesuai judulnya, Vampire Knight, alias Ksatria Vampire. Tanpa konfirmasi yang jelas kepada Matsuri Hino, saya menyimpulkan bahwa seseorang yang ada di balik judul tersebut memang Zero Kiryuu. Seorang Zero Kiryuu yang sepanjang film nyesek sana sini, anytime anywhere, dan dibully di setiap episode. Seorang Ksatria, sang korban yang sesungguhnya.

Episode-episode awal, masih biasa-biasa aja. Udah mulai ketengah, itu nyeseknya udah lebih dari sekedar pemanasan. Oke, seorang Zero yang notabene menyukai Yuki sebagai satu-satunya pelipur laranya, kawan hidupnya, obat kesepiannya, bank darahnya*salah*, eeh, Kaname-senpai kudut itu malah nembak—maksudnya, menyatakan perasaannya pada Yuki dan meminta Yuki jadi pacarnya— di depan sepasang mata rich grey-nya Zero yang indah. Bahkan bukan Cuma itu saudara-saudara, dari mulai ngedate dan lain sebagainya, dengan kurang ajar mereka gelar pertunjukan-pertunjukan menyakitkan hati macam itu di depan Zero dengan meriah.

Sampai di akhir cerita pun, Zero yang selama ini kebahagiaannya dijual demi terciptanya plot yang indah ini ternyata hanya pion dari rencana spektakuler seorang Kaname yang hanya bisa bergerak dengan gemulainya di belakang layar.



Lalu, soal bintang film kita, artis kita dalam film ini. Omae, Yuki Cross! eh maaf, maksud saya Kuran Yuki-sama#emangAidoh. Oke, napa sih harus Yuki gitu? Kenapa yang diperebutkan bukan saya aja?#mulaigila. Apa bagusnya Yuki, bocah kelewat unyu, badan gak tinggi-tinggi gitu juga =3=. Seperti biasa sih, tak ubahnya dalam anime-anime lain, selalu tokoh utama itu kehebatannya hanya kepeduliannya yang luar biasa pada orang lain, dan kekeras-kepalaannya yang luar biasa.



Then, Aidoh Hanabusa: dia banyak berubah ><, makin dewasa. |Ichijou Takuma, bagian yang paling keren: “Kaname, mungkin sebagai Vampire, aku telah mengkhianatimu, tapi sebagai teman, aku tidak akan pernah mengkhianatimu” howaaa~. | Ruka Souen: Kita sama, NYESEK. | Kain Akatsuki: Omae suka sama Ruka ya? Sabar yak! | Rima&Shiki: Kalian ternyata absolutely cocok! | Rima Yuya: You know well who Shiki is! Cool! |Shiki: biasanya kau hanya jadi tritagonis pendiam yang kerja keras cari duit, karena dikala vampire-vampire lain tidur, kalian malah modeling dan ngumpulin uang, tapi sekarang Shiki jadi orang penting. Shiki, You have to say much thanks to Rido Rhoma*salah* Rido Kuran~



Yagari & Kaien: Kalian terlihat seperti papa mama.
Dan yang terakhir, soal si kembar Kiryuu. Kalo ditinjau dari masa kecil kalian yang begitu damai, saya agak sangsi dari awal kalo kalian bener-bener bakalan musuhan. Ternyata bener kan, Ichiru tetep sayang Zero apapun yang terjadi. Takdirmu memang ada padanya, Ichiru, yakan? Kau adik yang baik! Tapi saya mengerti bagaimana perasaanmu, bagaimana kau tidak punya banyak hal sementara kakakmu punya segalanya. Tapi, anda beruntung Zero itu bukan orang yang semena-mena. Diatas segalanya dia tetep sayang sama Ichiru. Dan kelengketan kalian itu bagai hints bagi para fujoshi.*apabae*

Soal ending cerita yang sumpah sad banget buat tim sukses Zero macam saya, saya cukup puas. Yaah.. akhirnya memang sulit untuk memulai sesuatu yang baru. Apa yang dicita-citakan Kaien dan Juri ternyata terlalu ideal untukk diwujudkan. Dalam sebuah akademi, Vampire dan Manusia hidup berdampingan ternyata hanya bisa bertahan beberapa lama. Bagai air dan minyak yang bisa menyatu ketika dibawa ke bulan, tapi di bumi, mereka nggak bisa bersatu lagi. Bagaimanapun, vampire dan manusia adalah dua mahluk yang dibentuk oleh komponen yang berbeda. Meski wujudnya hampir sama.

Akhirnya, Cross Academy yang segitu gedenya cuma diisi sama segelintir murid day class yang sebenernya muat ditaro di gedung SD negeri sederhana dua lantai. Orang dikumpulin di satu auditorium aja cukup, eeh, sekolahnya malah segitu gedenya. Dan hanya tersisa satu vampire disana, yaitu, Zero sendiri. Yah, meskipun Yagari masih nggak nerima kalo murid kesayangannya itu adalah vampire. Yagari masih tetep beranggapan kalo Zero ya Zero, bocah manusia yang dia asuh sejak dulu.

Tapi, dari lubuk hati yang terdalam tetep saya nyesek. Kalo Yuki akhirnya memilih untuk pergi sama Kaname, Zero berarti sendirian dong. Dia bakalan hanya tinggal bersama si Nijichou Kaien. Tapi… coba perhatikan nasib Vampire Hunter kaya Kaien sama Yagari, kalo nantinya Zero jomblo seumur hidup kayak mereka berdua gimana huwaa TwT

Oke, sudah saya putuskan. Dari pada Zero jomblo selamanya lebih baik saya daftar masuk ke Cross Academy dan menggantikan posisi Yuki sesegera mungkin di hati-mu Zero~ dan pada saatnya nanti, kita akan jadi legenda vampire hunter yang membunuh putri Kuran! Mari kita bunuh Yuki!

Khukhukhukhu~#plakk

Oke, sekian ya ulasan yang seperti biasa malah berakhir jadi ajang curhat saya. Semoga anda terhibur, kepincut buat nonton juga Vampire Knight Guilty, dan of course, mendukung Zero! :*

Sebagai penutup saya akan paparkan dua quotes yang unforgetable dari Zero di bawah ini.


“Dari dulu kau hanya membual. Seolah-olah kau benar-benar membutuhkanku. Tapi kau salah Yuki, yang kau butuhkan hanya Kuran Kaname. Dari dulu juga begitu.”

“Aku akan melihatmu dari sini. Aku akan melihatmu seperti kau melihat Kuran Kaname.”

Yang terakhir, sumpah! Arghhh kok kayaknya kenal ya? Yaampun, ternyata kita beneran senasib Zero! Hehe~

Sudahlah, saya sudah melupakan kemelasan itu. Bukan lagi saatnya saya untuk menyerah pada takdir yang membully saya terhadap anda.  I prefer to be with Zero, than you! Hahaha :D



29 Sept 2012


6 comments:

  1. Haaaiii ... teman senasip ...
    aku mengerti ! sanagt mengerti ...
    karena aku juga Zero team !! BIG FANGIRL of Kiryuu Zero ...

    Ayooo kita tunggu season 3 Vampire Knight Destiny !!!

    Jika akhirnya Zero tetap tidak mendapatkan kebahagiaannya ... #aku benar2 akan membenci anime ini... *promise

    ReplyDelete
  2. Haiii teman senasip ...
    aku mengerti ... sangat mengerti ...
    karena aku juga Zero team !Big Fangirl of Kiryuu zero ...

    kita junggu saja season 3 vampire knight destiny.
    jika zero tetap tidak menemukan kebahagiaannya ...
    #aku benar2 akan membenci Matsuri Hino

    ReplyDelete
  3. MARI KITA TUNGGU BERSAMA!
    nanti saya tulis post lagi kalo udah nonton yang destiny hahaXD

    kalo sampe Zero nggak bahagia, kita santet Hino Matsuri!#dor

    ReplyDelete
  4. mbak, kalo Vampire Knight Destiny-nya udah keluar, tolong d posting yaa..
    pengen juga nonton lanjutan season 3-nya.. :D

    ReplyDelete
  5. mbak, kalo udah keluar VKD-nya, tolong d posting yaa..
    pengen tau bener nih lanjutan ceritanya :D

    ReplyDelete
  6. http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/lahir-prematur-bayi-ini-tak-bisa.html
    http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/awas-stres-ternyata-bisa-bikin-bodoh.html
    http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/obati-cemas-hingga-diabetes-ini-ragam.html
    http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/photo-kasihan-dua-gajah-tewas-dihantam.html

    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
    - Skype : Vip_Domino
    - WHATSAPP : +62813-2938-6562
    - LINE : DOMINO1945.COM
    - No Hp : +855-8173-4523

    ReplyDelete