Detik-detik lekas
berlalu bagai hangusan jerami
Ketika itu: Kau dan Aku
Kini sudah tidak ada lagi
Hanya elegi, ketika kau tak sedikitpun bersimpati
Ketika itu: Kau dan Aku
Kini sudah tidak ada lagi
Hanya elegi, ketika kau tak sedikitpun bersimpati
Harmonika biru terbaring
dingin diterpa cahaya bulan
Biru dan dingin, mati, ketika ia tiada tengah berbunyi
Namun seketika ia akan kembali bernyawa
Ketika satu tarikan napas saja terhembus padanya
Biru dan dingin, mati, ketika ia tiada tengah berbunyi
Namun seketika ia akan kembali bernyawa
Ketika satu tarikan napas saja terhembus padanya
Andai aku mendapatimu harmonika
biru
Dalam elegi usang yang semu
Dongeng epik yang menutur lewat lisanmu kala itu
Membeku sedingin harmonika biru
Dongeng epik yang menutur lewat lisanmu kala itu
Membeku sedingin harmonika biru
Pantaskah?
Pantaskah yang mati kembali?
Pantaskah dari dingin menguar lagi hangat-hangat semu?
Pantaskah biru sirna dalam merah dan gelora?
Pantaskah dari dingin menguar lagi hangat-hangat semu?
Pantaskah biru sirna dalam merah dan gelora?
Ketika dongengmu
mengalun, harmonika biru bermain dengan nadanya
Indah yang tersembunyi dalam lengking-lengking berani
Cantik yang membunuh dalam sunyi jeda-jeda
Tarikan napas terakhir yang berpadu dalam lagu
Hingga dingin dan membiru
Cantik yang membunuh dalam sunyi jeda-jeda
Tarikan napas terakhir yang berpadu dalam lagu
Hingga dingin dan membiru
Dansa dan musik adalah
satu,
Dongengmu dan harmonika biru adalah padu
Ketika tak lagi kudapati keduanya, biarlah aku turut membeku
Mati entah suri atau abadi
Aku rela terbaring dalam peti asalkan kudapati dirimu disisi
Ketika tak lagi kudapati keduanya, biarlah aku turut membeku
Mati entah suri atau abadi
Aku rela terbaring dalam peti asalkan kudapati dirimu disisi
Biar dingin ini
membekukan hati sekali lagi, membawa biru kemana-mana
Warna yang punya kisah menyembunyi
Bukan dalam lubuk atau liang hati
Melainkan disana, di tempat jauh entah dimana
Warna yang punya kisah menyembunyi
Bukan dalam lubuk atau liang hati
Melainkan disana, di tempat jauh entah dimana
what do you think?
-Yuanita WP-
No comments:
Post a Comment