Trending Topics

.

.

Monday, December 31, 2012

The Time Voyager: Living Through 2012


Tanggal 31, bulan Desember. Agak sedih dan bahagia saya mendapatinya. Banyak hal yang terjadi di tahun yang menaungi pergantian usia saya dari yang ke 15 jadi yang ke 16 ini. Banyak sekali bahkan, dan oleh karena itu, sebagai tilas terakhir tahun ini, saya akan mencoba untuk mendokumentasikannya.


Year of Thinking

Tahun ini, saya resmi jadi The Thinker yang terduduk tanpa busana, menunduk, sambil menopang dagu#gakgitujugakali. Kenapa? Karena baru pada tahun ini saya merasakan perubahan ini pada diri saya, entah bagaimana awalnya saya jadi terlalu memikirkan setiap hal, lalu kemudian saya tarik garis besarnya dan saya sambung dengan kerangka teori kehidupan yang belum terselesaikan hingga saat ini. Saya rasa, setiap kejadian atau peristiwa yang saya alami memang memiliki pola yang kadang kala serupa dalam skala yang lebih besar, oleh karenanya sungguh tidak rugi menyimpulkannya sebagai sebuah teori dan menerapkannya di kasus serupa yang selanjutnya. Jika berminat, boleh ikuti saran saya.

Satu lagi yang membuat saya menjadi The Thinker, yakni masalah yang tak henti menggoda saya tahun ini. Di awal tahun ada kabar baik bagi mayoritas orang tapi bencana buat saya; Yep, MASUK PROGRAM IPA lantaran keseluruhan dari isi kelas saya memang dijuruskan kesana dan bukan ke PROGRAM IPS, hanya karena status “penghuni kelas akselerasi” yang menaungi kami dan saya tak punya kuasa untuk menentangnya, samasekali. Sekarang kalian coba bandingkan program IPS dan IPA, perbedaan apa saja yang menaungi keduanya? BUANYAK? Ya. Saya yang terbiasa berpikir dengan otak kanan, membaca, mencari referensi dari berbagai sumber, membayangkan, mengurut kronik suatu peristiwa, berorasi dalam debat, presentasi setelah melakukan studi kasus, dan mempelajari bidang yang luas kini dipaksa untuk memprioritaskan apa yang selama ini hanya meraih suara minoritas dalam pengambilan suara hati saya. Rasanya? Haah, di awal jelas saya sakit hati, tapi saya lantas mencoba untuk menghadapi kenyataan bahwa raga saya memang terduduk di kursi di salah satu kelas program IPA, bahwa identitas saya memang terdaftar sebagai seorang penghuni program neraka ini.
Masalah kedua: nilai terjun bebas. Dari tiga besar saya meluncur hingga ke peringkat 6, hebat? Of, course, gue gituloh(?). Ohohoho, tapi itu tak sepenuhnya terdengar buruk juga kok, seorang IPS sejati meraih peringkat 6 di kelas IPA, soswit kan? Nilai geografi, ekonomi, dan sosiologi saya yang notabene jauh-jauh lebih bagus dibanding nilai eksak saya yang super minim dan nyrempet KKM melayang jauh-jauh, mengapung tinggi-tingggi, lepas dari rengkuhan saya dan tergantikan oleh intensifitas pelajaran-pelajaran eksak yang tak menghasilkan progress apa-apa.

Masalah selanjutnya: ketika singa podium menjelma menjadi kerbau. Mungkin semua penghuni kelas hapal, kalo saya tukang nyari ribut pas presentasi, terutama bila masalahnya berkaitan dengan mata pelajaran yaah, semacam PKn atau Sejarah. Menurut saya dua mata pelajaran yang sedianya merupakan prioritas di kelas IPS tersebut memang memiliki banyak percabangan, bukan seperti eksak yang hanya terdiri dari satu garis lurus, dan percabangan itu sangat menarik untuk dikorek lebih dalam, ditelusuri lebih jauh karena akan begitu banyak segi persepsi yang akan muncul, dan disitulah perdebatan akan tercetus, dan kuncinya hanya berbicara dengan meyakinkan dengan dibekali sedikit referensi, maka anda akan jadi pemenangnya. Tapi di kelas saya sekarang bukan PKn atau Sejarah yang menjadi prioritas, samasekali bukan karena justru para eksak yang menempati posisi itu. Sedang dalam eksak, saya tak tahu apa-apa. Kemampuan hitung-hitungan saya nol besar. Otak saya tetap diperas meski samasekali tak menghasilkan susu, dan akhirnya? Ungkapan ‘puyeng’ saat menghadapi masalah itu bukan sekedar definisi verbal dari keengganan untuk melanjutkan usaha lebih jauh, melainkan memang stagnanisasi progress dan ujung pangkal kesediaan. Saat berada dalam situasi semacam itu kepala saya memang pusing, tanpa rekayasa atau campur tangan penyakit, tapi murni karena ‘tekanan’. Lagipula saya tak habis pikir dengan sistemnya, integral, differensial, vektor, biloks, redoks, tetapan gas ideal dan lain sebagainya —saya tak begitu tahu lah persisnya— dipelajari dalam satu kurun waktu yang sama dan bukan hanya dalam standarisasi level dasar, tapi sudah cukup —bahkan ‘sangat’ bagi orang seperti saya—sulit. Apa kelak dalam kehidupan kami di waktu mendatang, rumus-rumus itu memang aplikatif? Saya rasa tidak, bukan begitu? Satu atau dua bulan setelah mempelajarinya saja sudah lupa, bagaimana dengan tahunan? Kelak kala itu berguna pun kita mau tak mau harus mempelajarinya lagi bukan? Jadi apa gunanya selain mengagungkan mesin-mesin hitung handal dan memberikan mereka peluang raksasa untuk mendulang emas sebanyak-banyaknya. Oke, ini keberuntungan kalian karena berada pada ladang yang tepat, man!

Masalah lagi: Masa depan. Oh, yeah! Ini anugerah atau masalah sebenarnya? Puji syukur, saya masih diberi usia hingga di tahun yang ke enambelas setelah kelahiran saya ini. Dan itu berarti tantangan yang lebih tinggi standarnya akan saya temui berkenaan dengan progress yang mestinya memang mengimbangi semakin tua-nya saya juga. Tantangan untuk usia ini saya akui memang banyak sekali, salah satunya bertahan di Laut Kaspia padahal sedianya kau adalah penghuni air tawar, dan menentukan masa depan, tentunya. Secepat mungkin setelah periode yang ditentukan ini habis saya akan segera pergi jauh dari Laut Kaspia dan menuju entah mana, danau dengan air tawar paling segar di dunia. Masalahnya saya tak tahu persisnya dimana danau itu, saya hanya tahu jika ia adalah sebuah danau air tawar, dan saya harus menentukan pilihan saya, lalu kemudian berusaha untuk mencapainya hanya dalam empat sampai enam bulanan waktu yang tersisa.


Dari Fashion Designer ke Sejarawan

Siapa bilang pola pikir saya tak bertransformasi? Jelas-jelas sangat. HahaDulu, pas SMP cita-cita saya ya mau jadi fashion designer. Cita-cita yang sungguh dipandang sebelah mata, bahkan oleh orang tua saya. Memang saya suka Fashion Design, tapi setelah saya pikir pikir, fashion design itu bukan hanya soal mendesain pakaian, tapi juga punya banyak faktor pendukung. Contohnya bisnis dan hidup highclass, bergaul dengan para model dan rekan-rekan fashion designer kawakan, juga selebriti. Saya juga gak begitu suka dengan dunia bisnis. Apa saya bisa? Itu yang saya pertanyakan. Lagipula, jika saat kuliah saya mengambil jurusan fashion design, itu berarti saya hannya akan mengedepankan aspek keterampilan tanpa aspek kognitif yang cukup ditekankan. Jika sudah begitu, mau dikemanakan jiwa IPS saya?

Akhirnya, saya memutuskan untuk mengikuti kata orang tua saya yakni mengesampingkan fashion design untuk ditekuni nantinya sebagai sambilan. Lagipula dalam fashion design yang terpenting kan kreativitas, asalkan saya tak berhenti mengasahnya itu nggak akan tumpul ‘kan? Lagipula yang tak kalah penting juga soal selera, dan saya rasa selera saya nggak akan berubah. Fashion design bukan fashion producing yang mengikuti trend, tapi tugas FD sendiri adalah untuk menciptakan trend. Jadi saya rasa ini bukan masalah besar. Mungkin suatu saat saya bisa tetap menekuni profesi saya sambil mengasuh butik dirumah.

Saya memang menuruti saran beliau berdua untuk mengesampingkan soal fashion design, tapi saya nggak setuju dengan saran beliau buat jadi guru bahasa Inggris dan kemudian jadi PNS. Saya udah mati rasa sama PNS, kesannya udah nggak sebaik dulu di mata saya. Lagipula saya nggak mau bekerja dengan menekuni bidang yang sama, terus menerus begitu sampai tua. Sedangkan itu yang ada di bayangan saya kalau memang saya jadi PNS guru bahasa Inggris. Akhirnya saya lebih memilih untuk bersama yang sejak dulu setia pada saya, apalagi kalau bukan Sejarah.

Pilihan pertama universitas saya jatuhkan pada FIB, jurusan Ilmu Sejarah—bukan Pendidikan Sejarah, lho—, meski universitasnya masih bingung, mau UI atau UGM. Kenapa saat teman-teman yang lain berjuang mati-matian buat masuk jurusan favorit semacam Kedokteran, Gizi, Akutansi, Psikologi, Hubungan Internasional, dan lain lain, saya malah memilih jurusan dengan passing grade rendah semacam Sejarah? hahaha, jawabannya tentu bukan karena saya menghindari persaingan. Persaingan sih boleh aja, lagipula saya juga suka ditantang selama itu dalam bidang yang saya tekuni. Habis mau bagaimana lagi kalau memang bidang saya itu bidang yang minor. Sekalinya jurusan Ilmu Sejarah menduduki urutan satu peminat terbanyak pun saya mungkin akan tetap ambil. Habis bagaimana, saya sudah betulan cinta sama Sejarah.

Sejak jauh jauh hari saya sudah banyak baca soal jurusan Sejarah, tentunya juga soal lulusannya yang susah dapet kerja. Tapi saya memilih sejarah karena memang saya suka sejarah, mungkin mereka yang sulit dapet kerja adalah mereka yang setengah hati sama bidang kuliahnya. Untuk kedepannya, bismillahirrahman nirrahim aja, semoga saya diberi kemudahan. Yang jelas, kecintaan, cita-cita, yang dibarengi dengan usaha nggak akan berbuah jelek ‘kan?


Eropa Masih Menggoda

Kuliah di luar negeri? Banget, masih menjadi impian saya banget. Tak mesti jurusan Fashion Design juga kan, untuk kuliah di luar negeri? Meski sampai sekarang pun para calon-calon Fashion Designer di Pearsons, La Salle masih keren dimata saya. Ini bukan berarti saya melupakan impian saya untuk jadi fashion designer yang kadung sudah saya umbar kemana-mana lo, dudes. Buat kalian yang merasa sudah menerima pernyataan kesediaan saya buat merancangkan wedding dress kalian, kawan-kawan lama saya yang baik hati, silakan tagih sesukanya. Insyaallah kalau hanya mendesain-kan saya selalu siap sedia :D

Saya memilih Sejarah karena saya ingin mendalami bidang keilmuannya. Saya kira, seorang akademisi bisa melakukan banyak hal, bukan begitu? Tapi seni tetap nafas saya. Dan sekarang, impian saya adalah untuk jadi seorang sejarawan, impian yang sama konyolnya dengan jadi fashion designer, sama-sama kerap dipandang sebelah mata. Sejarawan di Indonesia mau makan apa? Entah makan apa, yang jelas banyak yang perlu dilakukan oleh seorang sejarawan untuk Indonesia. Saya melihat identitas bangsa yang mulai pudar oleh warna-warna asing, dan ingatan bangsa yang tersingkir dari generasi penerus. Ini misi saya, saya ingin membawa kisah-kisah masa lalu itu terangkai dalam untaian yang indah kehadapan mereka. Sehingga negara kita akan tetap menjadi sebuah negara, bukan sekedar jasad tak bernyawa.

Lulus dari fakultas Ilmu Sejarah nanti, saya berharap bisa jadi dosen atau bekerja di sebuah lembaga riset sambil menulis buku. Saya ingin terus belajar, dan berpetualang tentunya. S2 di Universitas Leiden, Nederlands? Mengambil spesialisasi Kolonialisme Barat di Asia Tenggara? *Amin* dan... mungkin saja 'kan? Yang penting saya harus terus berusaha. Haah… agaknya saya jadi tak sabar kalau demikian…

Eropa masih menjadi benua biru impian saya. Kemanapun saya akan dengan senang hati, ke Prancis, Italia, Spanyol, Nederland, Austria, Jerman, Belgia, Andorra, Monaco, Polandia, Hongaria, kemanapun! Disana banyak hal yang tak ada harganya disini diperlakukan bak rempah-rempah di masa Rennaisans, contohnya seni dan sejarah absolutely. Bangunan-bangunan tua yang disini dibiarkan teronggok runtuh sendiri-sendiri, disana dirawat betul, dijadikan gedung pemerintahan bahkan hotel, membuat dari luarnya pun kota terlihat sangat klasik. Seniman-seniman jalanan juga hidup sejahtera karena pemerintah dan masyarakatnya sama-sama menaruh apresiasi yang tinggi terhadap mereka. Museum menjadi tempat yang ramai dan prioritas kunjungan wisata. Saya pikir, kapan Indonesia bisa jadi demikan?


Year of Traveling

Terhitung sembilan kali saya mengadakan perjalanan ‘berat’ tahun ini. Padahal biasanya saya dan keluarga termasuk yang jarang bepergian. Tahun ini dibuka dengan perjalanan ke Salatiga setelah dua tahun saya nggak kesana, dan selepasnya saya menulis post saya yang judulnya ‘Rolade’. Sekitar bulan Februari, saya dan teman-teman sekelas berkunjung ke Ciwidey. Menghabiskan tiga hari dua malam di pinggir Situ Patenggang dan mampir sejenak ke Kawah Putih. Awal bulan Mei, meninggalnya Mbah Kakung saya membuat sekeluarga besar terpukul, saya juga sempat menulis ‘After the Last’ waktu itu. Dan perjalanan menuju Jogja kala itu ditempuh dengan sangat cepat, maklum semua orang sedang kalut. Setelah itu, langsung ke Lebaran. Seperti di tahun-tahun sebelumnya saya mengunjungi dua kota besar di dua provinsi yang bertetangga, Yogyakarta dan Semarang, atau tepatnya Gunung Kidul dan Salatiga. Tapi karena tahun sebelumnya keluarga saya tidak pulang kampung, momen ini jadi saat berkumpulnya kami dengan keluarga besar lagi setelah dua tahun. Lanjut ke awal September, saya yang situasinya sedang berada dalam sebuah kerumunan yang terdiri dari sepuluh orang, pergi ke Asia Anime Festival di lokasi PRJ tanpa pengawasan orang tua. Itu pertama kalinya saya menempuh perjalanan sejauh itu tanpa orang tua. Tapi sebulan kemudian saya —kembali lagi dengan kawan-kawan—memecahkan rekor sebelumnya. Kami ber-26 mengadakan trip mandiri ke Bogor untuk menghadiri kuliah sehari bersama FMIPA IPB, sebelumnya kami menginap di rumah salah seorang teman yang berbaik hati memberi tumpangan akomodasi bagi kami. Sebulan setelah itu, kami mendatangi rumah yang sama—Rumah Gian— untuk tamasya akhir tahun. Sebenarnya, ini kunjungan universitas—UNPAD dan UI— sih, tapi disambung dengan wisata ke Kebun Raya Cibodas, jadi apa bedanya? ;D Dan tahun traveling ini ditutup dengan sempurna oleh perjalanan kembali ke Salatiga—untuk yang ketiga kalinya sepanjang tahun ini—untuk memeriahkan acara Saparan yang tak sempat kami ikuti hingga akhir tahun lalu. Kerennya, wisata yang terakhir ini juga dilengkapi dengan wisata sejarah ke daerah tetangganya Salatiga yakni Ambarawa. Secara, ambisi terpendam saya banget ini! Acara diawali dengan kunjungan ke Museum Palagan, lalu dilanjut ke Museum impian saya, Museum Kereta Api Ambarawa, tapi sayangnya lagi ada perbaikan dan TUTUP. SHIT BANGET TAU GAK?! Saya nangis disono, maksa masuk sampe di priwitin security, bodo amat, lagian mengecewakan banget. Hello harusnya mas security, lu tau kalo gua dateng jauh dari antah berantah. Lu tau gak CIKARANG? Gak tau kan? Itu jauh! Antah berantah! Dan gua dateng kesini untuk memuaskan dahaga KEPO gua atas Museum ini dengan mengorbankan banyak hal—termasuk uang lebaran yang aturan gua buat beli hape—! Mas Security, gua mau naik Lori, gua mau masuk-masuk ke dalem liat barang barang jadul didalam sana! Mau liat telepon, telegraph, ruang tunggu, semuanya! Mau liat lokasi syutingnya SOEGIJA! Tega lu! TWEEGA BWANGET SUMPAAHH!!!#ekhem, cukup.


Mengundurkan Diri Jadi Otaku

Otaku itu hampir gila? Yap. Dan saya demikian? Yap. Otaku itu suka sama suatu hal sampe berlebihan? Betul. Dan saya demikian? Nggak salah lagi. Otaku itu kerjaannya kalo gak main game, gambar, nonton anime, ya baca manga? Pinter! Dan saya demikian? Nggak salah juga. Tapi Otaku itu update soal anime dan manga baru, beli barang-barang anime banyak, nguras duit demi hobi, rajin download, rajin ke acara Jejepangan, cosplayer hunter atau cosplayer, dan menggilai Jepang luar dalam? Emang, kan? Dan saya? Nggak. Itulah alasannya mungkin saya bakal mengundurkan diri jadi otaku, otaku dalam definisi yang marak selama ini sih. Kalo sebagai seorang penyuka anime-anime yang sedianya saya memang suka, fangirlingan terhadap chara-chara favo saya, dan jadi Author di FFN, SAYA NGGAK AKAN PERNAH BERHENTI! XD Tapi mungkin sekarang saya lebih otaku sama hal-hal jadul~ wkwkkwk


A Loner

Tiga tahun kisah itu berlangsung, dan tahun ini ia resmi berlalu tanpa tilas. Padahal saya betulan seneng waktu hubungan saya dan orang itu mengalami cukup banyak progress di awal tahun ini. Eeh, ternyata memang betulan sudah terlambat. Dan malam ini kembang api akan berhamburan di langit di atas atap rumah saya tepat seperti tahun lalu, waktu…#ahsudahlah. Sekarang saya kesepian. Banget wkwk. Perasaan terhadap orang itu yang menaungi hari-hari saya selama tiga tahunan itu sudah kadung lelah harus terus menerus berdiri tanpa tunjangan. Memang sih, salah saya yang tak pernah mengambil tindakan apa-apa, haha, habisnya mau bagaimana? Saya tak akan bisa soal itu, tidak akan bisa. Sekalinya saya tak pernah suka pun kepada beliau#wwkk masa beliau?!— dia tetap bukan orang sembarangan buat saya, bukan sekedar teman, dan mungkin lebih baik memang terus begitu. Adieu, Premier!
Tak apa meski saya kesepian, sangat kesepian karenanya. Sejujurnya, saya ingin memiliki perasaan itu lagi, entah terhadap siapa. Yang jelas perasaan semacam itu, betul-betul pendongkrak semangat hidup. Hidup saya rasanya jadi agak berbeda ketika saya sudah terbiasa hidup dengan perasaan itu dan sekarang tidak lagi.


Kiamat Tidak Jadi

Yah, kalian semua tahu, tidak perlu ada penjelasan soal ini. Yang jelas keping CD 2012 sekarang dijual 1000 enam buah. wkwkkw...


Bagaimanapun, semuanya sudah berlalu. Dan adalah sebuah tugas bagi saya untuk mempersiapkan yang belum berlalu. Tahun 2012 sudah menyajikan perjalanan waktu yang sedemikian seru kepada saya, oleh karenanya saya ucapkan banyak terimakasih! Selamat jalan, dan tenanglah disana, kau akan jadi sejarah selepas ini, jadi selamat ya, 2012~

Untuk tahun 2013 saya mengucapkan selamat datang, semoga ini jadi tahun keberuntungan saya, meski konkritnya saya tahu ini tahun yang akan sangat banyak menuntut perjuangan dari saya.Tapi ini tahun terakhir saya di kelas IPA kan? Aahaaa~ senangnya~ dan selepas ini saya akan sepenuhnya berkecimpung di satu dunia, di danau air tawar yang segar tadi, sepenuhnya, tanpa eksak, tanpa IPA! YEAHH! KESESEEESESESE~

Dan di tahun 2013, saya juga menantikan HETALIA SEASON 5! CEPAT DATANG YAA~
Semoga tahun ini Indonesia juga jadi cara official*amin*

Semoga saya bisa diterima di jurusan Ilmu Sejarah diantara dua universitas itu, semoga hidup saya berjalan dengan lancar dan menyenangkan, semoga saya, kedua orangtua saya, adik saya, dan semua orang yang saya sayangi diberi kesehatan dan panjang umur, semoga dalam segala hal saya diberikan kelancaran, semoga saya bisa jadi individu yang semakin baik, semoga saya semakin produktif dalam berkarya, semoga akan ada ‘harapan baru’, dan semoga doa saya ini terkabul, amiiinn…


Selamat jalan dan selamat datang!



Saturday, December 29, 2012

Harmonika Biru

fresh poetry, created just some minutes ago~ #so?


Detik-detik lekas berlalu bagai hangusan jerami
Ketika itu: Kau dan Aku
Kini sudah tidak ada lagi
Hanya elegi, ketika kau tak sedikitpun bersimpati

Harmonika biru terbaring dingin diterpa cahaya bulan
Biru dan dingin, mati, ketika ia tiada tengah berbunyi
Namun seketika ia akan kembali bernyawa
Ketika satu tarikan napas saja terhembus padanya

Andai aku mendapatimu harmonika biru
Dalam elegi usang yang semu
Dongeng epik yang menutur lewat lisanmu kala itu
Membeku sedingin harmonika biru

Pantaskah?
Pantaskah yang mati kembali?
Pantaskah dari dingin menguar lagi hangat-hangat semu?
Pantaskah biru sirna dalam merah dan gelora?

Ketika dongengmu mengalun, harmonika biru bermain dengan nadanya
Indah yang tersembunyi dalam lengking-lengking berani
Cantik yang membunuh dalam sunyi jeda-jeda
Tarikan napas terakhir yang berpadu dalam lagu
Hingga dingin dan membiru

Dansa dan musik adalah satu,
Dongengmu dan harmonika biru adalah padu
Ketika tak lagi kudapati keduanya, biarlah aku turut membeku
Mati entah suri atau abadi
Aku rela terbaring dalam peti asalkan kudapati dirimu disisi

Biar dingin ini membekukan hati sekali lagi, membawa biru kemana-mana
Warna yang punya kisah menyembunyi
Bukan dalam lubuk atau liang hati
Melainkan disana, di tempat jauh entah dimana


what do you think?
-Yuanita WP-

Friday, December 21, 2012

Hetalyrics: Marukaite Chikyuu Austria with Bahasa Translation

I tell you, I am in a project of documenting many hetalia lyrics on this blog. Beside La Passion no se Detiene, I also have many favourite songs of Hetalia CD, and this song is absolutely included.



Why? Because  first, I LOVE OOSUTORIA XDD (both, country and of course the personification), second, I LOVE RODERICH EDELSTEIN AS WELL~ (just the same reason lol), third, I LOVE WALTZ, CLASSICAL MUSIC, and ALL THINGS OOSUTORIA HAS :D, the fourth, nothing, I just... CRAZY ABOUT AN ARISTOCRAT GUY LIKE HIM :3

he's absolutely cool, from the type I love most and someone I always looking for~
and his song? Oh man, It's just the same cool as him*melting,daa~*


~MARUKAITE CHIKYUU~


皆様 本日は この曲を
"Mina-sama, honjitsu wa kono kyoku wo
"Everyone, today's piece
Semuanya, pada hari ini

私が 歌わさせて頂きます
Watashi ga utawasete itadakimasu.
will be sung by me.
adalah bagianku untuk menyanyikannya

…そこの貴方!静かになさい
Soko no anata! Shizuka ni nasai!"
You over there! Be quiet!"
Kau yang disana! Diamlah!



まるかいて地球 まるかいて地球
Marukaite chikyuu, Marukaite chikyuu
Draw a circle, it's the world, Draw a circle, it's the world
Gambarlah lingkaran, maka itulah dunia. Gambarlah lingkaran maka itulah dunia

まるかいて地球 オーストリアです
Marukaite chikyuu, Oosutoria desu
Draw a circle, it's the world, I am Austria
Gambarlah lingkaran, maka itulah dunia, dan Akulah Austria


まるかいて地球 じっとみて地球
Marukaite chikyuu, Jitto mite chikyuu
Draw a circle, it's the world, Gaze intently, it's the world
Gambarlah lingkaran, maka itulah dunia. Tataplah dengan intens, itulah dunia.

ひょっとして地球 オーストリアです
Hyotto shite chikyuu, Oosutoria desu
Or could it be the world? I am Austria
Atau memangnya itu bisa disebut dunia, ya? Yang jelas akulah Austria.


ああ 一筆で 見える 素晴らしい世界
Aa Hitofude de mieru subarashii sekai
Aaah, with just a paintbrush, The wonderful earth can be seen
Aah~ hanya dengan goresan kuas, kita bisa melihat dunia yang luar biasa

華麗な芸術や 音楽が 大好きです
Karei na geijutsu ya ongaku ga daisuki desu
Splendid art and music, I love them
Seni yang indah dan musik, Aku suka keduanya...



ウィーンでは 沢山の音楽家たちによって
"Wiin de wa takusan no ongakuka tachi ni yotte
"In Vienna, from many musicians,
di Wina, oleh begitu banyak musisi,

沢山の名曲が生み出されました
Takusan no meikyoku ga umidasare mashita
Many famous pieces of music were born.
banyak karya terkenal dilahirkan

今から私も ピアノを演奏します
Ima kara watashi mo piano wo ensou shimasu
I too will now perform on the piano.
Sekarang aku juga akan bermain piano 

ちゃんと座って お聞きなさい
Chanto suwatte okikinasai"
Sit down properly and listen."
Duduk yang rapi dan dengarkanlah.


心が潤う 甘美なるHarmonie(ハルモニ)
Kokoro ga uruou kanbi naru Harumonii (Harmonie)
The heart is warmed by the sweet harmony
Hati yang hangat oleh melodi yang indah

大事な所 占領されても
Daijina tokoro senkyo saretemo
Even if my vital regions have been occupied,
Bahkan ketika wilayah pentingku sudah dikuasai

「オーケストラを 連れて行けないと   心底困ります」
"Ookesutora wo tsurete ikenai to Shinsoko komarimasu"
"If I can't bring the orchestra along, my heart will feel troubled."
Jika aku tak bisa membawa orkestra bersamaku, rasanya aku merasa ada yang kurang



私の家へ 来て頂いたなら
"Watashi no ie e kite itadaita nara
"If you were to come to my home,
Jika kau berkenan untuk berkunjung ke rumahku

Cafe Konditorei(カフェ・コンディトライ)へ 是非お立ち寄りを
Cafe Konditorei e zehi otachiyori wo
Please definitely stop by a cafe konditorei.
Berhentilah di Kafe Konditorei

Melange(メランジェ)やMokka(モカ)と一緒に
Meranje (Melange) ya Mokka to issho ni 
Along with melange or mokka
Bersama dengan Melange atau Mokka

好きなケーキをお選びなさい
sukina keeki wo oerabi nasai
please choose the cake that you like.
Lalu pilihlah cake yang kau suka

美味しいからといって 食べ過ぎるのは駄目ですよ
Oishii kara to itte tabesugiru no wa dame desu yo"
Even though you say it's delicious, overeating is bad."
Meskipun kau bilang semuanya enak, berlebihan juga tidak baik.


私に質問ですか? どうぞ
"Watashi ni shitsumon desu ka? Douzo.
"A question for me? Please go ahead.
Ada pertanyaan? Cepatlah.

…ええっ? パスタはでますかって?
... ee? Pasuta wa demasu katte?
... Eh? Will there be pasta?
...Eh? Apa disini ada pasta?

ご飯にパスタなど出ませんと言ったはずです!
Gohan ni pasuta nado demasen to itta hazu desu!
I have already said that there will be no such things as pasta for meals!
Aku sudah pernah berkata jika tidak akan ada pasta atau semacamnya yang dihidangkan disini!

この御馬鹿さんが!
Kono obaka san ga!"
You idiot!"
bodoh!



世界中の国が 奏で合う地球
Sekaijuu no kuni ga kanade au chikyuu
The earth's countries play music in the world
Negara-negara di dunia ini memainkan berbagai jenis musik

その一パート オーストリアです
Sono hito paato, Oosutoria desu
A part of that is Austria
Dan salah satunya adalah Austria


ああ 一筆で 見える 素晴らしい世界
Aa Hitofude de mieru subarashii sekai
Aaah, with just a paintbrush, the wonderful earth can be seen
Aaah, hanya dengan goresan kuas, kita bisa melihat dunia yang luar biasa

舞踏会 夜明けまで続く 愛のWaitzer(ワルツァー)
Butoukai Yoake made tsuzuku Ai no Walzer
The balls that continue until the break of dawn, the walzer of love
Pesta dansa terus berlangsung hingga fajar, tarian waltz yang penuh cinta


ああ 世界中に 眠る 幸せのレシピ
Aa Sekaijuu ni nemuru shiawase no reshipi
Aaah, throughout the earth, recipes of happiness sleep
Aahh, di seluruh bumi, resep dari kebahagiaan tersembunyi

また皆で 集い 奏でましょう 
Mata mina de tsudoi kanade mashou
Let's gather everyone again and play music
Semuanya, mari kita berkumpul dan bermain musik lagi

ヘタリア!
Hetalia!
Hetalia!
Hetalia!


I also provide the Indonesia translation because I want to all kind Indonesian people from any background come to see and love this, love Hetalia, and love Oosutoria like me :D
You must be know how can I like Hetalia most than other. Because I really interesting with history and culture from every country in the world and it covered nicely in this Anime. From Hetalia we don't need any extra effort to learning about them, we can get the information with a really fun way.
The last, absolutely I admire Hima-chan who has created those awesome character XDD

See you in next Hetalkia!
-Yuanita WP, 2012-

Thursday, December 20, 2012

Hetalyrics: La Passion no se Detiene~


iholaa~




Am I too late to post this? Of course yes. But according to me, this is one of song that I will never bored with~

Yeah, it tells much about Spain, has a very beautiful spanish melody, and of course sung by the owner of the SEXIEST voice in APH XDD


((Don Antonio Fernandez Carriedo XDD))

So this is the lyric~

First, Kanji Version!


Hola, 情熱は止まらないんやで
闘牛, Flamenco, Liga Española
Está buenísimo, ほっぺた落ちるで
Sangría, ¡Churros!, Paella
Sagrada Familia まだまだ作ってるんやで
なぁ、ロマーノ

「あ、また寝とるんか」
「もう、食べられないぞ、このやろう」

Vamos, España.
Vamos, España.
Rojigualda 掲げて

「あ! 怖いぞ、このやろう!はなせ!スペイン、助けに来いよ、こんちくしょうめ…」

オーレ、オーレ!親分やからな
守ったるでどんなものからも
元気がでるおまじない?
する?なぁする?
ふーそそそそ、ふーそそそそそ、ふーそそそそ
もうしてもた!


「あ、あれ?ここは天国か?
あぁスペインがいるから地獄か」
「はぁ・・・ ちょっと甘やかしすぎなんかなぁ
掃除をさせてみたらなぁ」
「やり方しらねぇ」
「スペイン語教えてみたらな」
「お前ん家の言葉覚えにくいぞ」
「もうなかなか従ってくれへんわぁ」

ガンバレ ガンバレ ガンバレ ガンバレ親分
ガンバレ ガンバレ
むっちゃ かっこええとこ見せたるで!


¡Fiesta! 伝統の素晴らしさ
花祭り La Tomatina 牛追い祭り
長い長い巡礼の道
心が洗われるわぁ

大切な習慣 Siesta
お願いやから頭突きで
起こさんといてなぁ、ロマーノ

「ぎゃあああああああ!」
「お、起きたか?飯!」


こんなに上司に怒られてみても
やっぱり手放せないんやで
銀や財産に変えられないほど大切なんやで

Vamos, España.
Vamos, España.
Rojigualda 掲げて

「うわぁああああああスペイン
可愛い子に無視されたぞこのやろー
ちくしょーなんでだよ!!!」

Olé~(x8)
まぁ次があるやんないか
男は諦めたらあかんねんで!

(なんでだ なんでだよ
ちくしょうちくしょうこのやろ!!!
キスしたってって言ったのに…ッ
ちくしょうちくしょう!
お前のせいだちくしょう!)

「う…分かってるぞ このやろー フンッ」
「俺のようになぁいつでもカッコよくやで!」

「ぼーのとまと ぼーのとまと 
ぼーのぼーの うー とまと・・・・」

「おい!ちょっ・・・! ロマーノ!? 
どこ行くねんお前ぇ!?
俺…まだ喋ってるんやでー!」

「あかあげて みどりさげて とまとまとまとっ!
ぼーのとまと ぼーのとまと・・・・」
ぼーのぼーの うー とまと・・・・」

((Despair? Forget it! I also can't read it well, I just know about hiragana hohoho))
-------------------------------------------------------------------------------------------
((gyahh *nosebleed*))
((This is the Romaji Version if you're despair of the previous version~))



Hola, Jounetsu wa tomaranain ya de
Tougyu, Flamenco, Liga Española.
Está buenísimo, hoppeta ochiru de
Sangría, ¡Churros!, Paella

Sagrada Familia mada mada tsukutterun ya de
Naa, Romano

「Ah, mata netorun ka」
「Mou, taberarenaizo, konoyarô」

Vamos, España
Vamos, España
Rojigualda kakagete

「Ah! Kowaizo, konoyarou! Hanase! Spain, tasuke ni koiyo, konchikushoume...」

Olé, Olé! Oyabun yakara na
Mamottaru de donna mono kara mo
Genki ga deru omajinai
Suru? Na, suru?
Fusososososo, fusosososososo, fusososososo
Mou shitemota!

「A-are? Koko wa tengoku ka?
Ah, Spain ga iru kara, Jigoku ka...」
「Ha... Chotto amayakashisugi nanka naa
Souji wo sasete mitaranaa」
「Yarikata shiranee」
「Supeingo oshiete mitarana」
「Omaen uchi no kotoba oboe ni kuizo」
「Mou naka naka shitagata kureru wa」

Ganbare, ganbare, ganbare, ganbare Oyabun
Ganbare, ganbare...

Muccha kakkoee toko misetaru de

¡Fiesta! Dentou no subarashii sa
Hanamatsuri, La Tomatina, Ushioi matsuri
Nagai nagai junrei no michi
Kokoro ga arawareru waa

Taisetsuna shuukan siesta
Onegai yakara tsudzuki de
Okosantoite naa, Romano

「Gyaaaaaaaaaaaaaa!!」
「Oh, okitaka? Meshi!」

Konnani jyoushi ni okorarete mitemo
Yappari tebanasenain ya de
Gin ya zaisan ni kaerarenai hodo taisetsunan ya de

Vamos, España
Vamos, España
Rojigualda kakagete

「Uwaaaaa Spain!
Kawaii ko ni mushisaretazo konoyaro!
Chikushou nandedayo!!!」

Olé~(x8)
Maa tsugi ga aru yanaika
Otoko wa akirametara akannen de!

(Nandeda, nandedayo
Chikushou, chikushou, konoyaro!!!
Kisu shitattete ittanoni...
Chikushou chikushou!
Omae no sei da chikushou!)

「Uh... Wakatteruzo konoyaro, fun!」
「Ore no youni naa itsudemo kakkoyoku yade!」
「Buono tomato, buono tomato
Buono buono uh! Tomato」
「Oi! Cho...! Romano!?
Doko ikunen omaee!?
Ore... mada shabetterunyadee!」
「Aka agete midori sagete tomatomatomato!
Buono tomato, buono tomato...」

((You're not a Japanese and really want to know whan Spain's mean with this song?))
---------------------------------------------------------------------------------------
((espanola guitara~))


((Don't worry, this is the English Translation!))

Hello, Passion doesn't stop
Bullfights, Flamenco, Spanish League. It's delicious, so delicious, Sangría [1],¡Churros! [2] Paella

Sagrada Familia is still under construction

Hey, Romano
"Ah, You're sleeping again"
"I can't eat anymore, bastard"

Let's Go, Spain.
Let's Go, Spain.
I carry the Rojigualda in my arms[3]

"Ah! I'm scared, bastard! Let me go! Spain, come to help me, damnit..."

Olé, Olé! I'm the Boss after all
I'll protect everything I care, no matter what
Do you allow me to cheer up you? Do you?
Fusososososo, fusosososososo, fusososososo
Well, I did it

"U-uh? I'm in Heaven?
Ah, if Spain's here, then it's Hell..."
Ah... You could be a little bit more kind
And start cleaning
"I don't know how to do it"
You could learn Spanish
"The language at your house is difficult, I can't remember it"
I must conform with it...

Hang on, hang on, hang on, hang on Boss
Hang on, hang on

I'll show you a fabulous place!

Fiesta! The wonderful traditions [4] ,
la Tomatina, and the Running of the Bulls
The long long pilgrimage way[5]
The heart emerges and reveals

The important habit of taking a siesta
Because of that, allow it to continue
And you'll wake me up, Romano

Gyaaaaaaaaaaaa!
"Oh, are you awake? I want food!"

If the superior gets angry
He won't leave me to be carefree
For the precious possessions and silver that won't return

Let's Go, Spain
Let's Go, Spain
I raise the Rojigualda

"Uwaaaa Spain!
A cute girl ignored me completely, idiot!
Dammit, why?!"

Olé~(x8)
Come on, there will be next times
Men can't give up!

(Why? Why?!
Dammit, dammit, bastard!
I only asked for a kiss...
Dammit, dammit!
It's all your fault, idiot!)

"Uh... okay, I get it, bastard. Hum!"
If you act like me, you'll be cool always!

"Buono tomato, buono tomato
Buono buono ooh! Tomato"

Hey! Wait...! Romano?!
Where are you going?!
I didn't... finish talking!

"Raise the red one, down the green one, tomatomatomato!
Buono tomato, buono tomato..."

((WHAT? You really want to know how sexy is the spanish version?!))
-----------------------------------------------------------------------------------
((Spanish folkdance with chibi Romano~))
((Here you are~))

Hola, la Pasión no se detiene
Corridas de toros, Flamenco, Liga Española
Está buenísimo, muy bueno
Sangría, ¡Churros!, Paella

La Sagrada Familia* todavía se está construyendo
Ey, Romano

"¿Eh? ¿Ya vuelves a dormir?"
"No puedo comer más, idiota"

Vamos, España
Vamos, España
Izo la Rojigualda

"¡Ah! ¡Tengo miedo, idiota! ¡Suéltame! España, ven a ayudarme, maldición..."

Olé, ¡Olé! Soy el Jefe al fin y al cabo
Protegeré todo lo que me importa
¿Me dejas que te anime?
¿Me dejas? ¿Eh, me dejas?
Fusososososo, fusosososososo, fusososososo
¡Va, ya lo hice!

"¿E-eh? ¿Estoy en el Cielo?
Ah, si está España, entonces es el infierno..."
"Ah... Podrías ser un poco más amable
Y comenzar con la limpieza"
"No sé cómo hacerlo"
"Podrías aprender español"
"La lengua de tu casa es difícil, no la puedo recordar"
"Me voy a tener que conformar..."

Ánimo, ánimo, ánimo, ánimo Jefe
Ánimo, ánimo

¡Te enseñaré un lugar fabuloso!

¡Fiesta! Las maravillosas tradiciones
La fiesta de las flores, la Tomatina, la fiesta de los toros
El largo camino de peregrinaje
El corazón emerge y sale a la luz

El importante hábito de la siesta
Por eso, deja que continúe
Y ya me despertarás, Romano

"Gyaaaaaaaaaaaa!"
"Oh, ¿ya despertaste? ¡La comida!"

Si el superior se enfada
No me va a dejar ser despreocupado
Por las preciadas posesiones y plata que no volverán

Vamos, España
Vamos, España
Izo la Rojigualda

"¡Uwaaaaaaa España!
¡Una chica bonita me ha ignorado completamente, idiota!
¡Maldita sea, ¿por qué?!"

Olé~(x8)
Vamos, habrá una próxima vez
¡Los hombres no pueden darse por vencidos!

(¿Por qué? ¡¿Por qué?!
¡Maldita sea, joder, imbécil!
Sólo le pedí un beso...
¡Maldita sea, mierda!
¡Es todo tu culpa, idiota!)

"Uh... Vale, ya lo entendí, gilipollas. ¡Hum!"
"¡Si actúas como yo, serás genial siempre!"

"Buono tomato, buono tomato
Buono buono uh! Tomato"

"¡Eh! ¡Espe...! ¡¿Romano?!
¡¿A dónde vas?!
¡Aún... no he terminado de hablar!"

"Alza el rojo, baja el verde, tomatomatomato!
Buono tomato, buono tomato..."

((Oh, God, I am too kind~#desh))
-------------------------------------------------------------------------------


This song can be found on the Hetalia Drama CD Interval Vol.2: Boss CD, which was supposed to be released on July 7th, 2010. However, the date got pushed back, and it released on December 8th, 2010.



And finally, this is the end*hiks*
Say good bye to Mr. Carriedo~
Yuanita WP -2012-
Source: wikia